Langsung ke konten utama

Keterampilan Dasar Keperawatan

Keterampilan adalah suatu keahlian yang dimiliki seseorang dalam bidang tertentu, keterampilan keperawatan adalah keahlian yang dimiliki perawat dalam melakukan proses keperawatan atau tindakan asuhan keperawatan. Proses keperawatan adalah aktivitas yang mempunyai maksud yaitu praktik keperawatan dilakukan dengan cara yang sistematik atau metode yang sistematik dan rasional dalam merencanakan dan memberikan pelayanan keperawatan kepada individu. Tujuan proses keperawatan adalah memberikan metode sistematis bagi praktek keperawatan: proses keperawatan menyatukan, menstandarisasi, dan mengarahkan praktek keperawatan. Peran dan fungsi perawat ditentukan, dan komunikasi, kolaborasi, dan sinkronisasi anggota tim kesehatan ditingkatkan oleh proses keperawatan.


Keterampilan Dasar keperawatan terdiri dari berbagai jenis yaitu:

a. Pada Kebutuhan Dasar ManusiaMeliputi perwataan kulit, kebersihan diri, perineal hygiene, oral care, perawatan rambut dan kulit,   mengganti alat tenun, konsep asepsis, ROM atau RPS, kateterisasi urin, pemberian obat, pemeriksaan fisik, kebutuhan cairan dan elektrolit, semprit gliserin.

b.  Pada keperawatan medical bedahMeliputi perawatan luka, pemasangan nasogastric tube (NGT), fisioterapi dada, konsep nyeri dan pelaksanaannya, merekam elektrokardiografi (EKG), perawatan kolostomi, pembalutan, pembidanan, terapi oksigen, pengisapan lender (suction), mengenal alat-alat bedah minor, menjahit luka, WSD (water scaled drainage).

c. Pada keperawatan anakMeliputi devender developmental screening test II (DDST II), assessment pada pasien DHF, pijat bayi, perawatan neonetus/bayi.

d. Komunikasi terapeutik

e. Pada keperawatan jiwaMeliputi TAK (terapi akitivitas kelompok), standar terapi aktivitas sensorik.

f. Pada perawatan komunitasMeliputi alat peraga, pendidikan kesehatan, windshield survey.

g. Pada perawatan  keluargaMeliputi prosedur konseling kesehatan keluarga, prosedur penyuluhan kesehatan pada keluarga.

h. Pada perawatan maternitasMeliputi pemeriksaan Ante Natal Care (ANC) dan pemeriksaan Leopold, perasat keterampilan intra partum/pertolongan persalinan.

i. Pada keperawatan gawat daruratMeliputi resusitasi jantung paru (RJP), Pemasangan pipa endotrakeal (ETT), Pengambilan darh arteri (AGD), dan perwatan trakeostomi tube.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keterampilan yang Harus Dikuasai oleh Perawat di Ruang IGD

Menjadi perawat di sebuah Rumah Sakit memang memiliki tantangan tersendiri. Selain harus selalu bertindak secara hati-hati dan teliti, ada beberapa keterampilan yang harus dikuasai oleh perawat Rumah Sakit yang belum tentu dikuasai oleh perawat lainnya. Berikut adalah beberapa keterampilan yang harus dikuasai saat menjadi seorang perawat di Rumah Sakit: Keterampilan Anamnesa Ruang IGD merupakan ruangan tempat pasien rujukan dan pasien gawat darurat dirawat. Kondisi pasien yang dominan gawat inilah yang mengharuskan perawat yang berdinas di IGD wajib memiliki kemampuan anamnesa yang cepat dan tepat. Anamnesa merupakan langkah awal tindakan keperawatan yang menjadi arahan dan petunjuk untuk melakukan tindakan selanjutnya. Beberapa kasus gawat darurat seperti cedera otak, penyakit jantung, dan stroke merupakan kasus-kasus penyakit yang memiliki golden period agar nyawa pasien terselamatkan. Golden period ini bukanlah dalam hitungan hari, melainkan hitungan detik dan menit,

Soft Skill yang harus Dipelajari oleh Seorang Calon Perawat

Selain mempelajari berbagai macam ilmu pengetahuan dan beragam keterampilan klinis, sebagai seorang calon perawat kita pun dibekali keterampilan lain yang sering kita sebut dengan soft skill. Namun sadarkah bahwa ternyata ilmu serta keterampilan yang kita dapat di bangku kuliah keperawatan selain berguna ketika menghadapi pasien juga bermanfaat bagi kehidupan pribadi kita. Berikut beberapa soft skill yang harus dipelajari oleh seorang perawat yang juga berguna dalam kehidupan sehari-hari: 1. Miliki Visi Hidup yang Jelas Tidak diam atau terus melakukan sesuatu memang penting, namun adakalanya kita butuh untuk berhenti sejenak. Untuk menjadi seorang perawat sukses, kita perlu memiliki visi hidup yang jelas. Ambil waktu sejenak untuk berpikir dan menyusun rencana, tujuan, serta impian yang ingin kita wujudkan. Visi inilah yang akan membantu kita dalam melalui setiap tahapan hidup serta karir kita. 2. Fokus dalam Mengejar Impian Setelah mengetahui apa yang kita inginkan,